Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Tak Berjudul

Salam, di hari minggu yang membosankan ini saya atau lebih tepatnya manusia yang tidak memiliki tujuan hidup akan sedikit mencurahkan rasa kekesalan nya terhadap beberapa hal. Tidak penting untuk dibaca oleh kalian hanya saja jika jika ini tidak kuceritakan mungkin saya akan menyesalinya di lain waktu. Langsung saja, selama dua puluh dua tahun ini apa saja yang bisa kulakukan ? tidak banyak, dulu saya memiliki sebuah harapan dimana nanti suatu saat karyaku bisa dilihat oleh banyak orang, membuat mereka semua tersenyum karena melihat karya saya. Tapi kenyataanya itu tidak tercapai, paling tidak sampai saat ini. Ya saya tidak tahu harus dimulai dari mana, bahkan motivasi yang awalnya tinggi di awal tidak dapat membuatku tetap untuk terus mengejar yang kuinginkan. Bodoh ya, selama ini artinya apa ? hanya membuang waktu saja, bahkan sepertinya bukan hanya waktu. Hei diriku yang bodoh, mau sampai kapan kau terus begini ? apa kau mau seumur hidupmu kau tetap menjadi manusia yang tidak

Kobayashi-san Chi No Maid Dragon

Kobayashi-san Chi No Maid Dragon (Miss Kobayashi’s maid dragon) Selamat akhir liburan semuanya, liburan panjang telah berakhir tak terasa sudah kembali lagi ke aktivitas rutin. Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas lagi tentang sebuah anime yang pastinya sudah tidak asing lagi di kalangan animelovers,  Kobayashi-san Chi No Maid Dragon. Kyoto animation lagi-lagi berhasil merebut perhatian banyak penikmat anime melalui project ini. Menggunakan genre comedy, fantasy dan slice of life Kobayashi-san benar-benar membuat jagad internet penuh dengan karakter mereka. Kita sebut saja Kanna (Kobayashi Kanna) salah satu karakter pembantu di serial ini yang menjadi magnet kuat di kalangan pecinta loli (lolicon). Kanna yang berperawakan mungil dengan sifat polos nya bak anak kecil yang baru belajar mengenal sesuatu menjadi satu alasan kenapa project ini layak ditonton. Bukan hanya Kanna karakter-karakter lain seperti Tohru, Lucoa, Elma menjadi alternative bagi para pemburu waifu

Prolog - Phantom Class

Akhir Ramadhan

Allahu akbar allahu akbar allahu akbar Laillahaillallahuallah hu akbar Allahuakbar walillahilham Gema nyaring suara takbir Diiringi genderang bedug Puji syukur tuhan semesta alam Karena mu aku sampai pada saat ini Dihari yang cerah nan ceria Lembar baru telah dibuka Bersih putih tanpa noda Rindu tiada tara wahai ramadhan Bisakah ku jumpa tahun depan Tuk perbaiki salah dan dosa Sedih menyayat jiwa Tak bisa sempurna ibadah ini Janji hanya bualan semata Perbaiki diri tak bisa Mohon maaf lahir dan batin minal aidin wal faidzin By : Azzli

Tanaka Asuka - Hibike Euphonium

Masih dengan virus Hibike Euphonium, kali ini saya ingin membahas karakter favorit di dalam series ini, Tanaka Asuka. Jujur saja saat kemunculan pertama nya di season 1 saya sudah mulai merasakan daya tariknya dari si senpai berkacamata ini. Kenapa ? Bukan hanya penampilan nya yang menurut saya cukup membuat kokoro ini ber doki-doki  tapi karena ia memiliki sifat yang menurut saya unik. Tanaka Asuka adalah anak kelas 3 yang masih bertahan di klub musik ini, posisinya di klub adalah wakil ketua, tetapi karisma nya dalam memimpin sebuah klub yang jumlah anggota nya tidak bisa disamakan dengan sebuah klub abal-abal yang hanya 5-7 orang ini membuat ia lebih pantas sebagai seorang ketua. Tetapi Asuka lebih memilih Haruka untuk memimpin klub. Tuh kan dari situ saja daya tarik nya sudah mulai muncul. Status nya sebagai kelas 3 membuat perangai nya menjadi ke "kakak"an bagi adik-adik kelas nya, ia digambarkan sebagai sosok yang jenius, pintar, serba bisa pokoknya ia adalah sosok

Hibike Euphonium 2

Lama tak jumpa....Setelah banyak waktu yang terlewatkan sya bisa kembali membuat tulisan di blog ini. Banyak yang ingin  diceritakan, dari hal yang kecil sampai hal yang menurut sya bisa dibilang "hal besar". Well tapi sebelum itu semua, sya saat ini yang baru saja menginjak umur 22 tahun (tua) ingin menceritakan, mencurahkan kekaguman pada sebuah karya yang tak lain dan tak bukan sebuah series kartun jepang yang bernama Hibike Euphonium. Jadi langsung saja, lagian intro diatas bener" kaku dah 😂. Jadi anime pertama yang sya tamati diumur yang tua ini adalah sekuel dari anime hibike euphonium. Animenya sendiri menceritakan seorang gadis sma yang mengikuti kegiatan eskul alat musik (marchingband) dengan tujuan masuk ke turnament nasional. Disini sya ngak bakal nerangin lengkap ceritanya kalian bisa searching" di google untuk lebih lengkapnya. Kesan pertama yang didapat ketika nonton season 1nya ya biasa, sebuah cerita simple kehidupan eskul sma dan kayanya bak