Langsung ke konten utama

The Night Circus

Readers kali ini gua mau ngereview salah satu novel yang baru selesai gua baca namanya "The Night Circus" sirkus malem. Gua tertarik membeli novel ini pertama karena sinopsis
nya lumayan menjanjikan, kedua cover booknya lumayan menarik (buat gua), terakhir karena novel ini cuman sisa satu yang dipajang pake plastiknya. Tanpa pikir panjang lagi gua putusin buat beli ni novel.




The Night Circus adalah novel karangan Erin Morgenstern, novel fiksi yang menceritakan tentang pertandingan antara dua orang magician handal Marco Alisdair dan Celia Bowen. Mereka berdua, seorang murid dari penyihir yang hebat dipaksa melakukan pertandingan satu sama lain.

Marco Alidair adalah seorang anak angkat dari panti asuhan yang diajarkan seni sihir pengikat oleh "Alexander", sedangkan Celia Bowen adalah anak kandung dari "Hector" seorang master ilusi. Marco dan Celia sama-sama tidak mengetahui apa sebenernya pertandingan itu, mereka dilatih agar lebih unggul dari lawannya, berusaha keras menyusun rencana untuk menjatuhkan lawannya nanti, sampai akhirnya mereka dipertemukan di sebuah papan arena, Le Cirque des Rêves.


Le Cirque des Rêves, adalah sebuah sirkus ajaib yang dimiliki oleh seorang bernama Charles. Ia mencari orang-orang dengan bakat unik dan ajaib untuk dijadikan anggota sirkus, salah satunya adalah Celia Bowen.
Marco Alisdair yang saat itu menyandang jabatan sebagai asisten Charles langsung mengetahui bahwa Celia lah lawan yang ia cari.


 Waktu berlalu akhirnya Celia pun mengetahui bahwa Marco adalah lawannya, namun bukannya saling membenci atau saling bersaing mereka berdua saling mencintai. Cinta mereka berdua tidak semudah yang dibayangkan, takdir yang membuat mereka harus menyelesaikan pertandingan membuat mereka risau karena jika salah satu dari mereka memenangkan pertandingan maka lawan mereka akan mati. Mereka sudah tidak peduli siapa yang memenangkan pertandingannya, mereka hanya memikirkan satu jalan yaitu jalan untuk selalu bersama.

The Night Circus adalah novel yang sedikit complicated (menurut gua) gaya penulisannya bagaikan puzzle yang kamu harus perhatikan tanggal dan tempatnya di setiap bagian. The Night Circus juga memiliki dua POV, (Celia Marco, dan Bailey ) Yang akhirnya disatukan di akhir cerita.

Sekian cerita singkat tentang The Night Circus, terima kasih yang udah sempet berkunjung di postingan kali ini. Salam Wizard....


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perangkap Rutinitas

Assalamualaikum.. Bulan oktober ya... posting terakhir bulan juni itu juga dengan postingan yang ngak jelas. Akhir-akhir ini saya memang mengalami sedikit penurunan motivasi untuk melakukan sesuatu. Entah itu untuk menggambar, menulis, membuat program atau yang lain-lain tidak jelas apa penyebabnya mungkin karena faktor kejenuhan di dalam lingkungan. lurei.files.wordpress.com Hari demi hari selalu melakukan hal yang sama (layaknya seorang NPC), mungkin ini yang disebut dengan terjebak dalam rutinitas. Terjebak dalam rutinitas sangatlah berbahaya karena waktu akan berjalan sangat cepat dan tanpa kita sadari usia kita sudah bertambah tua tanpa menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Dan saat kita telah sadar jika waktu yang kita lalui telah terbuang sia-sia hanya untuk rutinitas semata, disaat itulah kita ingin mengulang waktu. Berharap dapat merubah masa lalu dan melakukan hal-hal yang baru setiap saat. Tidak bisa, waktu selalu bergerak maju itu mutlak. Apa yang sa...

Akhir Ramadhan

Allahu akbar allahu akbar allahu akbar Laillahaillallahuallah hu akbar Allahuakbar walillahilham Gema nyaring suara takbir Diiringi genderang bedug Puji syukur tuhan semesta alam Karena mu aku sampai pada saat ini Dihari yang cerah nan ceria Lembar baru telah dibuka Bersih putih tanpa noda Rindu tiada tara wahai ramadhan Bisakah ku jumpa tahun depan Tuk perbaiki salah dan dosa Sedih menyayat jiwa Tak bisa sempurna ibadah ini Janji hanya bualan semata Perbaiki diri tak bisa Mohon maaf lahir dan batin minal aidin wal faidzin By : Azzli

Tanaka Asuka - Hibike Euphonium

Masih dengan virus Hibike Euphonium, kali ini saya ingin membahas karakter favorit di dalam series ini, Tanaka Asuka. Jujur saja saat kemunculan pertama nya di season 1 saya sudah mulai merasakan daya tariknya dari si senpai berkacamata ini. Kenapa ? Bukan hanya penampilan nya yang menurut saya cukup membuat kokoro ini ber doki-doki  tapi karena ia memiliki sifat yang menurut saya unik. Tanaka Asuka adalah anak kelas 3 yang masih bertahan di klub musik ini, posisinya di klub adalah wakil ketua, tetapi karisma nya dalam memimpin sebuah klub yang jumlah anggota nya tidak bisa disamakan dengan sebuah klub abal-abal yang hanya 5-7 orang ini membuat ia lebih pantas sebagai seorang ketua. Tetapi Asuka lebih memilih Haruka untuk memimpin klub. Tuh kan dari situ saja daya tarik nya sudah mulai muncul. Status nya sebagai kelas 3 membuat perangai nya menjadi ke "kakak"an bagi adik-adik kelas nya, ia digambarkan sebagai sosok yang jenius, pintar, serba bisa pokoknya ia adalah sosok...