Langsung ke konten utama

Chroma Eternity Story - Awal (Part 2)


Musuh memanggil Lord, sebuah minion raksasa yang akan membantu salah satu tim yang berhasil membunuhnya didalam sarang nya. 4 hero lawan dan satu lord memutuskan untuk menyerang lane mid kami, dan 1 hero lawan mencoba untuk menghancurkan lane yang lainnya. Kami memutuskan 3 hero kami untuk mendefend tengah dan 2 hero lainnya yaitu MM berusaha untuk menghentikan musuh yang ingin menembus lane bottom.

Lord dan tim musuh telah masuk ke dalam markas kami, menunggu siapa yang akan menjadi inisiator atau menjadi tumbal awal dari perang yang akan menentukan hasil permainan ini. Aku menunggu ketika musuh di dalam lingkaran yang sama lalu akan mencoba masuk membuka war, tetapi bukan aku yang menjadi inisiator. Axel memutuskan untuk loncat ke dalam kerumunan musuh sambil melepas ultinya. Tanpa basa basi lagi aku pun langsung telepportasi untuk membantunya.

Alice ketika di late game memiliki kapasitas darah yang cukup banyak oleh karena itu, Alice bisa juga disebut sebagai mage-tanker. Musuh yang saat itu semua berfokus kepada kami berdua. Kagura, eudora minotaur dan layla fokus menyerang kami. Kami pun tidak mencoba untuk kabur, aku dan Axel mencoba sebisa kami menguras darah musuh. Dan membiarkan Layla kami menyerang diluar dari jangkauan mereka.

Ketika Minotaur mencoba menyerang Layla kami, kucoba untuk stun area.  Satu per satu hero musuh mati, dimulai dari eudora kagura lalu layla, dan sisanya hanya minotaur dan saber yang telah dihabisi oleh bruno dengan menumbalkan miya. Aku dan Axel mati dan menunggu 1 menit untuk respawn.
Tapi saat itu kondisi musuh tersapu habis, itulah kesempatan kami untuk membalikan keadaan.

Kuminta agar bruno menjaga markas dan layla menyerang sendiri di lane mid, skill pasif dari layla ia dapat menembak menggunakan basic attack dari jarak yang sangat jauh. Otomatis ia dapat menghancurkan tower musuh dengan cepat walau tanpa minion. Tanpa menunggu waktu lama layla maju seorang diri menghancurkan tower ke 1 ke 2 lalu ke 3 dan saat itu eudora dan kagura sudah bersiap untuk menahan Tetapi itu pun berlaku pada kami. Aku dan Axel menggunakan Battle Spell Arrival yang dapat membuat kami teleportasi kepada teman kami dimanapun berada.

Kami teleportasi ke tempat layla berada, mencoba untuk menghadang kagura eudora dan layla sehingga layla dari tim kami mendapatkan free hit untuk base musuh. Tak sampai 5 menit base musuh pun hancur, kemenangan untuk tim kami, aku dan Axel naik rank menjadi Grand Master.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perangkap Rutinitas

Assalamualaikum.. Bulan oktober ya... posting terakhir bulan juni itu juga dengan postingan yang ngak jelas. Akhir-akhir ini saya memang mengalami sedikit penurunan motivasi untuk melakukan sesuatu. Entah itu untuk menggambar, menulis, membuat program atau yang lain-lain tidak jelas apa penyebabnya mungkin karena faktor kejenuhan di dalam lingkungan. lurei.files.wordpress.com Hari demi hari selalu melakukan hal yang sama (layaknya seorang NPC), mungkin ini yang disebut dengan terjebak dalam rutinitas. Terjebak dalam rutinitas sangatlah berbahaya karena waktu akan berjalan sangat cepat dan tanpa kita sadari usia kita sudah bertambah tua tanpa menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Dan saat kita telah sadar jika waktu yang kita lalui telah terbuang sia-sia hanya untuk rutinitas semata, disaat itulah kita ingin mengulang waktu. Berharap dapat merubah masa lalu dan melakukan hal-hal yang baru setiap saat. Tidak bisa, waktu selalu bergerak maju itu mutlak. Apa yang sa...

Akhir Ramadhan

Allahu akbar allahu akbar allahu akbar Laillahaillallahuallah hu akbar Allahuakbar walillahilham Gema nyaring suara takbir Diiringi genderang bedug Puji syukur tuhan semesta alam Karena mu aku sampai pada saat ini Dihari yang cerah nan ceria Lembar baru telah dibuka Bersih putih tanpa noda Rindu tiada tara wahai ramadhan Bisakah ku jumpa tahun depan Tuk perbaiki salah dan dosa Sedih menyayat jiwa Tak bisa sempurna ibadah ini Janji hanya bualan semata Perbaiki diri tak bisa Mohon maaf lahir dan batin minal aidin wal faidzin By : Azzli

Tanaka Asuka - Hibike Euphonium

Masih dengan virus Hibike Euphonium, kali ini saya ingin membahas karakter favorit di dalam series ini, Tanaka Asuka. Jujur saja saat kemunculan pertama nya di season 1 saya sudah mulai merasakan daya tariknya dari si senpai berkacamata ini. Kenapa ? Bukan hanya penampilan nya yang menurut saya cukup membuat kokoro ini ber doki-doki  tapi karena ia memiliki sifat yang menurut saya unik. Tanaka Asuka adalah anak kelas 3 yang masih bertahan di klub musik ini, posisinya di klub adalah wakil ketua, tetapi karisma nya dalam memimpin sebuah klub yang jumlah anggota nya tidak bisa disamakan dengan sebuah klub abal-abal yang hanya 5-7 orang ini membuat ia lebih pantas sebagai seorang ketua. Tetapi Asuka lebih memilih Haruka untuk memimpin klub. Tuh kan dari situ saja daya tarik nya sudah mulai muncul. Status nya sebagai kelas 3 membuat perangai nya menjadi ke "kakak"an bagi adik-adik kelas nya, ia digambarkan sebagai sosok yang jenius, pintar, serba bisa pokoknya ia adalah sosok...