Apa kau tahu? katanya mereka tinggal di tempat yang gelap dan dingin.
Namun ada satu lagi yang disinggahi mereka,
HATI MANUSIA.
Manusia yang tulus akan memiliki hati seterang sang surya, seindah berlian, namun sebalik nya hati segelap malam.
Mereka itu adil mendatangi siapapun, dimanapun, kapanpun. Tak kenal umur dan tak kenal kelamin, kaya atau miskin, tampan atau buruk rupa akan mereka rebut hatinya.
Menuntun mereka di jalan dosa berduri, melewati hutan kelam kesedihan dan penuh putus asa. Sampai akhirnya tiba di istana hitam.
Membutakan mata, menulikan telinga, menutup hidung. Hanya menyisakan mulut, agar mereka mendengar lolongan tangisan penyesalan.
Sebuah panggung orkestra kesengsaraan.
Komentar
Posting Komentar