Yo reader jumpa lagi dengan si writer gila Xavielz Klan Jackal, si penyihir es (ini baru pembukaan bro, masa udah ngaco...). Sudah nonton anime Chuunibyou Demo Koi Ga Shitta ? atau Aura Maryuuinkouga Saigo no Tatakai ? dua contoh anime itu berhubungan dengan istilah yang namanya "Chuunibyou".
Pada postingan yang lalu juga ane sempet ketik kata tentang chuunibyou, ya itu sebuah istilah yang sempet ane sempilin di postingan lalu (kalo pada inget). Kali ini ane bakal sedikit mengungkapkan / menjelaskan / mengasih tahu (kenapa ngak tempe aja bro, krik) tentang arti dari istilah chuuninbyou, disini ane ambil dari beberapa sumber yo gan.
Chuunibyou menurut Blog - Agum-go :
Chuunibyou atau biasa disebut sindrom kelas 8 / sindrom kelas 2 SMP. Chuunibyou adalah suatu gejala dimana penderitanya menganggap dirinya seolah-olah memiliki kekuatan supranatural atau hal-hal semacamnya. Penderita akan menganggap dunia disekitarnya adalah dunia miliknya sendiri dengan berbagai kekuatan tersembunyi.
Chuunibyou atau biasa disebut sindrom kelas 8 / sindrom kelas 2 SMP. Chuunibyou adalah suatu gejala dimana penderitanya menganggap dirinya seolah-olah memiliki kekuatan supranatural atau hal-hal semacamnya. Penderita akan menganggap dunia disekitarnya adalah dunia miliknya sendiri dengan berbagai kekuatan tersembunyi.
Chuunibyou menurut Blog - Pemikiran Seorang Akun:
Chuunibyou kasarnya berarti “penyakit/sindrom/gejala kelas dua SMP”. Chuunibyou adalah suatu gejala di mana seseorang anak yang berumur sekitar 14 tahun cenderung bersikap sok atau bersikap seolah-olah ia memiliki kekuatan supranatural dan semacamnya. Ada juga yang bersikap jijikan, sombong, dan bahkan meremehkan orang di sekitarnya. Sikap seperti ini biasanya ditemukan pada anak remaja yang memasuki masa pubertas. Namun masih ada juga orang yang sudah dewasa (SMA ke atas) masih bersikap seperti ini.
Chuunibyou menggunakan huruf “病” (byou) yang berarti penyakit/sindrom/gejala tetapi bukan berarti benar-benar sakit ataupun gangguan jiwa. Dalam bahasa Jepang juga bisa ditulis “厨二厨“, jika di dalam bahasa Indonesia huruf “厨” bermakna alay.
Chuunibyou kasarnya berarti “penyakit/sindrom/gejala kelas dua SMP”. Chuunibyou adalah suatu gejala di mana seseorang anak yang berumur sekitar 14 tahun cenderung bersikap sok atau bersikap seolah-olah ia memiliki kekuatan supranatural dan semacamnya. Ada juga yang bersikap jijikan, sombong, dan bahkan meremehkan orang di sekitarnya. Sikap seperti ini biasanya ditemukan pada anak remaja yang memasuki masa pubertas. Namun masih ada juga orang yang sudah dewasa (SMA ke atas) masih bersikap seperti ini.
Chuunibyou menggunakan huruf “病” (byou) yang berarti penyakit/sindrom/gejala tetapi bukan berarti benar-benar sakit ataupun gangguan jiwa. Dalam bahasa Jepang juga bisa ditulis “厨二厨“, jika di dalam bahasa Indonesia huruf “厨” bermakna alay.
Chuunibyou menurut Blog - Kirigaya Haruyu Bee :
Chuunibyou adalah sindrom yang dapat membuat pengidapnya mengkhayal seakan-akan memiliki sesuatu yang luar biasa . Bahkan bisa sampai merasa memiliki kekuatan supranatural didalam dirinya.
Chuunibyou adalah sindrom yang dapat membuat pengidapnya mengkhayal seakan-akan memiliki sesuatu yang luar biasa . Bahkan bisa sampai merasa memiliki kekuatan supranatural didalam dirinya.
Dari beberapa pengertian diatas, kalo menurut ane yo yang namanya chuunibyou itu ngak lepas dari "khayalan". Semua tindakan mereka didasarkan oleh karakter yang mereka sukai / karakter yang mereka buat sendiri. Biasanya pengidap sindrom ini, adalah mereka yang penikmat anime kelas berat atau game (sok tau). Pengidap chuunibyou sering dianggap seperti "orang gila" , "anak kecil" , "alay" (i know ur feel..). Mereka adalah orang-orang yang bisa melihat dunia dari pandangan mereka sendiri, menikmati hidup yang berbeda dari kebanyakan orang.
Jadi menurut ane seorang chuunibyou, adalah sesosok orang yang unik (unik ? ), jadi ngak perlu malu atau minder buat orang yang punya sindrom chuunibyou (cause i'm chuunibyou too #lol) sekian dari ane ngebahas tentang Chuunibyou, sampai jumpa di postingan berikutnya .
Komentar
Posting Komentar